Karangbinangun – Pemerintah Desa Karangbinangun bersama elemen masyarakat menggelar kegiatan pembentukan dan pembinaan Desa Tangguh Bencana (Destana) sebagai langkah strategis dalam upaya menghadapi potensi bencana di tingkat desa.
Dalam kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur dari desa seperti Perangkat Desa, BPD, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat, Kader Kesehatan, Dll. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam hal mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, serta pemulihan pasca bencana. Dengan adanya Desa Tangguh Bencana, Karangbinangun diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana secara mandiri.
Dalam pembinaan yang dilaksanakan, masyarakat diberikan pemahaman tentang berbagai jenis ancaman bencana, simulasi evakuasi, serta teknik penanganan pertama saat bencana terjadi. Selain itu, juga dibentuk struktur organisasi siaga bencana di tingkat desa yang melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, karang taruna, hingga relawan setempat.
Kepala Desa Karangbinangun menyampaikan bahwa pembentukan Destana ini merupakan langkah penting dalam melindungi masyarakat sekaligus mengurangi risiko kerugian akibat bencana. “Kami berharap dengan adanya Desa Tangguh Bencana, warga lebih siap, lebih sigap, dan lebih peduli dalam menjaga keselamatan bersama,” ujarnya.
Dengan terbentuknya Desa Tangguh Bencana, Karangbinangun kini memiliki pondasi kuat untuk menghadapi segala bentuk ancaman bencana, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun ketangguhan masyarakat dari tingkat paling bawah.