Karangbinangun. Pada hari Rabu (07/02/2024) diadakan kegiatan rutin bulanan posyandu balita dilaksanakan di Pos 2 yaitu di Balai Dusun Ngajaran. Bidan Desa dibantu kader-kader posyandu bekerjasama untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada balita dan ibu yang ada di Desa Karangbinangun.

Posyandu balita sendiri merupakan jenis pelayanan kepada anak berupa kegiatan penimbangan yang dimaksudkan untuk memantau dan mengetahui pertumbuhan anak. Posyandu balita bermanfaat untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, dan gizi dengan pemberian makanan tambahan.

Penimbangan balita bisa dilakukan tiap bulan di posyandu. Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan yang mungkin terjadi pada balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita, apabila penyelenggaraan posyandu terlaksana dengan baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan tercapai dengan baik pula. KMS sendiri adalah kartu yang digunakan untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan. Pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anaknya apakah berkembang dengan baik atau mengalami gangguan pada pertumbuhannya.

Selain kegiatan penimbangan badan, posyandu balita juga melakukan pelayanan imunisasi.  Macam-macam imunisasi yang bisa diberikan di posyandu antara lain, BCG untuk mencegah penyakit TBC, DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan, serta Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit kuning).

Kegiatan posyandu balita juga mencakup masalah upaya peningkatan gizi pada balita yaitu dengan pemberian makanan tambahan (PMT). Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader dengan memberikan makanan tambahan pada anak dan balita yang mana makanan tersebut diharapkan akan membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan balita.

Kita berharap kegiatan posyandu balita ini bisa menjadi salah upaya menjaga kualitas kesehatan bayi dan anak, yang merupakan generasi penerus masa depan. Dengan menjaga kualitas kesehatan generasi masa depan tersebut, maka peradaban maanusia akan tetap terjaga.